11.49

Penjelasan Ular Dalam Level Satu


Keilmuan Peluruh Karang adalah ilmu yang dirancang khusus untuk mempelajari setiap ilmu gaib yang Allah titipkan buat manusia.Sebelum seseorang terjun atau belajar dalam dunia kegaiban atau ilmu metafisika,ia harus mengetahui dahulu bagian-bagian terpenting dalam dirinya secara detail.Bagian-bagian dalam diri itu harus dibersihkan terlebih dahulu untuk kemudian menerima suatu anugerah ilmu.Jika bagian dalam diri itu belum seluruhnya bersih dan langsung mengakses sebuah inti ilmu dikawatirkan keilmuan yang dipelajari tersebut memiliki dampak yang buruk,baik dalam jangka pendek maupun panjang.Boleh jadi hanya akan menyusahkan diri sendiri dan orang lain dengan konteks yang sangat luas.Banyak perguruan langsung memberikan inti atau tata cara ilmu tertentu,namun mereka para guru tidak menceritakan atau memberikan gambaran detail bagaimana sebuah keilmuan melewati proses demi proses tahapan pembelajaran.Berikut ini akan saya ulas tahap-tahap pembelajaran ilmu peluruh karang dimulai dari dasar.Pada level satu dan dua adalah upaya untuk membersihkan bagian tubuh pada jalur sulbi(tulang belakang)dan bagian jalur qolbu yang secara keseluruhan memiliki dampak(pengaruh)pada jasmani dan rohani juga berpengaruh pada siklus kehidupan manusia.Dengan adanya sistem pembersihan ini diharapkan setiap orang bisa melakukan perbaikan pada dirinya.Setelah itu ilmu yang dipelajarinya akan mengantarkan para pengamalnya menjadi insan yang bertaqwa jika ilmu tersebut mendapatkan ridho menjadi ilmu haq.

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”.(QS.Al-Anfaal:29)

Pada bagian pertama mengenal jalur sulbi atau tulang belakang.Disinilah terdapat bagian buruk(negatif)pertama dalam setiap diri.Dimana dalam setiap diri terdapat campurtangan iblis dalam rantai siklus kehidupan,bagian tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu.

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".(QS.Al-Isra’:85)

Berangkat dari ilmu pengetahuan yang hanya sedikit tersebut kita harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk memperbaiki diri.Pengetahuan kegaiban yang hanya sedikit tersebut berdasarkan intisari pelajaran yang diberikan para guru kebathinan terdapat beberapa musuh dalam diri yang harus dibersihkan untuk mendapatkan sebuah ilmu yang murni yang bisa bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain.

Allah telah memberitahukan musuh manusia kepada nabi Adam as dan Siti hawa,yaitu iblis yang terlaknat.

“(Dan Allah berfirman): "Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang lalim".(QS.Al-A’Raf:19)

“Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka”.(QS.Thaha:117)

Maka iblis telah merancang siasat bagaimana caranya mengeluarkan nabi Adam as dan Istrinya dari surga.Karena mereka berdua telah mengetahui rupa yang sebenarnya dari sosok yang bernama iblis,maka iblis mengambil siasat untuk mengelabuhi mereka berdua.Iblis merasuk kedalam tubuh seekor ular melata.Dari sinilah awal mulanya Siti Hawa bisa dirayu untuk memakan buah kuldi dan nabi Adam pun ikut pula memakannya.


“Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"(QS. THAHA:120)
“Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan tersesatlah ia.(QS.Thaha:121)

Atas kejadian ini maka Allah murka dan mengusir nabi Adam dan Siti Hawa dari surga.

“Lalu keduanya digelincirkan oleh setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".(QS.Al-Baqoroh:36)

“Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati".(QS.Al-Baqoroh:38)

Para nabi dan rosul adalah orang-orang yang terlahir dari jalur sulbi yang sudah bersih.Karena mereka mendapatkan petunjuk jalan dan bimbingan dari Allah SWT,terjaga secara turun temurun.Jalur yang bersih dari para nabi dan rosul adalah mereka yang terlahir dari keturunan nabi Adam as Habil as yang kesemua nabi dan rosul itu adalah para penggembala domba.Maka sejak kecil mereka adalah orang-orang yang memiliki sifat terpuji dan bisa dipercaya setiap perkataan dan perbuatannya.

“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih”.(QS.Maryam:58)

“Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata (Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".(QS.Al-Maaidah:27)

Ular yang dilaknat Allah itu ternyata ada dalam setiap diri manusia.Dalam literatur-literatur lama ada yang menyebutnya sebagai kundalini yang bersemayam didalam tulang ekor.Didalam tulang ekor itu ada bagian yang dinamakan sulbi.Disekitar sulbi inilah ular itu bersemayam.

Bagi orang-orang yang telah diberikan pengetahuan kasyaf(mata bathin)mereka akan mendapatkan dalam rongga tulang ekor tersebut sebuah makhluk yang sangat kecil berwarna hitam.Kalau diperhatikan dengan seksama bentuknya adalah ular yang sedang melingkar.Jika kita ini berasal dari sebuah keturunan yang belum dibersihkan jalur sulbi ini kita harus berusaha maksimal untuk membersihkannya dari tulang sulbi tersebut.Mengapa?Secara tidak langsung ular itu akan berpengaruh terhadap diri kita.Lidah kita akan bercabang dua.Itulah mengapa diantara kita sering berkata dusta,ingkar janji dan suka memfitnah orang lain.Kebiasaan tidur dengan tengkurap kenapa sangat dilarang Rasullullah.Karena itulah sikap tidurnya binatang melata jenis ular dan binatang-binatang.Secara naluri kebanyakan orang akan merasa ngeri dan jijik ketika melihat ular ketimbang melihat binatang buas yang lain.Karena Allah memang mentakdirkan semacam permusuhan antara manusia dan ular.Ular pun akan spontan kaget dan jijik melihat namanya manusia.Kalian tentu akan segera bergerak refleks memukul ular dengan alat apa saja yang ditemui.Dan hal yang sama ular itu pun akan mematuk atau menggigitmu walaupun kamu tidak merasa mengganggunya.Dalam hal haram dan halal islam mengharamkan memakan daging,darah dan semua bagian tubuh ular juga pada binatang buas.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)".(QS.Al-A’raf:172)





Para guru agama dan para kyai memberikan ajaran berdzikir atau wirid dengan kalimat tertentu dalam jumlah hitungan 33 kali untuk satu buah kalimat dzikir.Tahukah kalian mengapa dalam bilangan 33 kali?Karena ruas tulang dalam diri kita jumlahnya adalah 33 bagian pokok.Mereka sebenarnya bermaksud baik mengajarimu untuk membersihkan seluruh ruas tulang dari kekotoran.Namun karena kalian tidak tahu maka kalian menyepelekan dan walaupun kalian berdzikir atau wirid karena kalian tidak memiliki pengetahuan kearah itu maka dzikir dan wirid kalian tidak pernah berhasil membersihkan ruas-ruas tulang yang berjumlah 33 bagian tersebut termasuk tulang sulbi.Mengapa tidak berhasil?Karena yang kalian minta adalah bukan membersihkan,namun kalian buru-buru meminta ini dan itu untuk kepentingan duniawimu dan kalian sangat tergesa-gesa memohon.Kalau saja kalian bersihkan jalur tulang sulbi dan setiap ruas tulangmu maka do’a kalian sedikit lebih mujarab dan cepat terkabul ketimbang orang-orang yang belum bersih jalur pertamanya ditulang sulbi tersebut.

Ketika kalian yang belajar level pertama peluruh karang dengan kesungguhan untuk mengeluarkan ular tersebut dari tulang sulbi,apa yang kalian rasakan?Pada umumnya kalian rasakan dari tulang sulbi itu ada sesuatu yang bergerak,kemudian merambat keatas melalui tulang punggung pelan-pelan.Setelah terdorong dari ubun-ubun keluar keatas dan telah betul-betul keluar,perasaan kalian akan menjadi plong dan terasa lega.Satu beban telah dihilangkan dan secara berangsur-angsur tingkah laku kalian akan membaik dengan sendirinya.Namun ini bukanlah final karena kalian bertanggungjawab untuk mencegah ular itu datang kembali kapan pun dan dalam kondisi apapun.Jika dibiarkan kalian akan menjadi kotor kembali bahkan akan lebih parah dari keadaan semula.Maka kalian harus istiqomah menjalankannya.

Bagi yang belum berhasil mengeluarkannya,jangan berkecil hati.Kalian harus terus berusaha meskipun rasanya berat.Kalau hanya sampai dipinggang saja maka pinggangmu akan terasa sangat sakit,atau hanya sampai dipunggung saja maka punggung dan lehermu akan terasa pegal,kebas dan sakit.Atau hanya sampai dikepala saja maka kalian akan merasa sakit kepala,pusing dan ini itu.Maka berusahalah untuk terus menerus mengeluarkan hingga tuntas.Jika kalian menyerah dan bosan sungguh kalian telah dikalahkan oleh musuh yang ada dalam dirimu sendiri.Dan musuh itu akan kalian bawa sampai mati dikubur dalam tanah.

“Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barang siapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.(QS.Al-‘Araf:35)


Bagi yang tidak merasakan apa-apa,jangan sekali-kali berkecil hati.Tetaplah berusaha,pasrah dan istiqomah sampai kalian rasakan keberhasilannya.Jangan berhenti memohon kepada Allah SWT agar kalian dibantu dengan kuasa-Nya membuang satu musuh dalam diri itu.Jangan berpikir ini hal yang mustahil dan kalian ragu.Atau sering bertanya kepadaku bagaimana ini?Mengapa saya begini?Bagaimana perkembanganku dst?Kalianlah yang lebih tahu keadaan dirimu ketimbang aku.Mengapa tidak dikeluarkan oleh pelatih saja?Jangan salah,karena itu adalah musuhmu maka kamulah yang harus mengeluarkannya sendiri.Itu tugasmu,kalau kamu terus bergantung pada orang lain dalam urusanmu sesungguhnya dirimu termasuk orang-orang yang malas berusaha.Dan kalian gagal dalam ujian itu maka harus mengulangi dari awal lagi atau tinggalkan saja apa yang aku berikan kepadamu.

Wallahu ‘alam.