11.26

Simbol Lam Jalalah


Lam jalalah adalah simbol lam kembar dalam tulisan “ALLAH”.Berikut ini pengupasannya:

Setelah diperinci maka akan didapatkan simbol seperti gambar dibawah ini:

Sedangkan lam jalalah itu sendiri singkatan dari “LA HAULA WA LA QUATA ILLA BILLAH”yang berarti “Tidak ada Daya Dan Upaya Dan Tidak Ada Kekuatan Kecuali Dengan Bantuan Allah”.Sedangkan jalalah itu sendiri adalah Kebesaran Allah,maka Lam Jalalah adalah lambang Kebesaran Allah.Didalamnya terkandung rahasia asma Allah Al-Jalal yang berarti Maha Tinggi dan Al-Jaliil yang berarti Yang Maha Agung dan Mulia.

Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud:
"ALLAH mempunyai Asmaa-Ul-Husna (nama-nama yang agung yang sesuai dengan sifat-sifat ALLAH S.W.T.), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebut asmaa-ul-husna itu." - (Surah Al-A'raf:180)

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda, 'la haula wa la quwwata illa billah' adalah salah satu dari sekian banyak perbendaharaan surga." (HR. an-Nasa-i)
Abu Dzar Al-Ghifari berkata:” Aku dibimbing olehnya untuk selalu mengucapkan la haula wala quwwata illa billah (yakni tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan Allah), karena kalimat ini adalah simpanan perbendaharaan yang diletakkan di bawah Arsy Allah”. (HR. Ahmad dalam Musnadnya jilid 5 hal. 159).
Ibnu Jarir Ath-Thabrani berkata, "Apakah kalian siap untuk menulis sejarah?" para murid bertanya, "Berapa lembar?" Ibnu Jarir berkata, "Tiga puluh ribu lembar." Mereka berkata, "Ini suatu yang sulit yang menghabiskan seluruh umat.""la haula wala quwata illa billah, semangat sudah mati." (lihat Tarikh Baghdad, Khatib Al-Baghdady, hal: 2)
Karena banyaknya perselisihan dalam umat islam itu sendiri,maka simbol Lam Jalalah menjadi usang dimakan waktu.Banyak dari kita tidak mengetahui dan tidak mau tahu.Sebenarnya umat ini telah mendapatkan warisan spiritual yang dengannya kalian tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.Simbol ini hanya satu-satunya karena itu adalah sifat-Nya yang Maha Esa.Dengan-Nya kalian mendapatkan nikmat dan anugerah tiada terkira.Namun kalian lebih suka membayar mahal dengan membeli simbol-simbol spiritual non islam.Orang islam sudah kehilangan jati dirinya,kelak jika simbol ini diakui oleh orang non islam sebagai simbol kebesarannya kalian akan gigit jari.